GTA 6 Mundur, Rockstar Games Ganti Jadwal Rilis ke Akhir 2025 atau 2026

Liputan6.com, Jakarta – GTA 6 menjadi salah satu game paling dinanti kehadirannya, di mana Rockstar Games sudah mengumumkan akan merilis seri baru tersebut pada awal 2025.

Akan tetapi, rencana GTA 6 meluncur tahun depan sepertinya harus molor hingga akhir tahun 2025 atau 2026.

Kabar ini diungkap oleh Kotaku. Mengutip laporan Kotaku, Selasa (26/3/2024), alasan tanggal rilis GTA 6 mundur “karena produksi dilaporkan tertinggal.”

Pihak Rockstar kabarnya merasa “gugup” dengan tanggal rilis GTA VI pada 2025, sehingga mewajibkan staf untuk kembali bekerja di kantor lima hari seminggu untuk menyelesaikan game tersebut.

Selain itu, tujuan Rockstar Games meminta staf untuk kembali WFO (Work from Office) lagi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurai kebocoran informasi.

Salah satu staf Rockstar mengatakan, masalah keamanan adalah hal penting dan menjadi sorotan perusahaan kenapa meminta karyawan kembali WFO untuk menyelesaikan GTA VI.

“Kami perlu melakukan sebanyak yang kami bisa untuk mempersulit hacker masuk ke sistem,” kata salah satu staf. Staf lain berpendapat, WFO atau WFH seharusnya tidak mempengaruhi dalam produktivitas.

“Jika melihat proyek sebelumnya [Red Dead Redemption 2], di mana kami bekerja selama lima hari di kantor, kami masih bekerja secara jarak jauh dengan semua studio lainnya,” katanya.

Dengan alasan tersebut, entah bekerja di kantor atau tidak mereka masih harus melakukan pekerjaan bersama dengan tim berada di kota hingga negara lain di dunia.

Diketahui, tahap akhir pengembangan game memang sering kali menjadi momen penting di mana tim bekerja untuk memoles dan menyempurnakan beberapa hal di dalam game.

Karena itu, banyak pengembang harus memindahkan jadwal peluncuran game mereka lewat dari tanggal seharusnya agar game buatan mereka rilis tanpa masalah atau bug.